Tampilkan postingan dengan label Biologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Biologi. Tampilkan semua postingan

Pengertian Biologi sebagai Sains



Biologi sebagai Sains
Ilmu khusus yang mempelajari makhluk hidup disebut biologi. Biologi berasal dari kata bios yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu. Biologi merupakan cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Ciri-ciri biologi sebagai berikut:
1. memiliki objek kajian berupa benda konkret, yaitu Makhluk Hidup;
 2. ilmu tersebut dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu pengalaman yang dapat dilakukan setiap orang;
 3. menggunakan cara berpikir logis, yaitu cara berpikir yang menggunakan logika, teratur, dan disiplin;
 4. ilmu tersebut dikaji dengan menggunakan langkah-langkah yang sistematis. Contohnya, setiap orang yang ingin   
     membuktikan bahwa  respirasi membutuhkan oksigen, maka bila langkah-langkah, situasi, dan kondisi sama maka di
     manapun penelitian dilaksanakan, hasilnya akan sama;
5. hasil kajiannya bersifat objektif, artinya selalu memihak kebenaran ilmiah;
6. hasil kajiannya bersifat hukum, yaitu ketentuan yang berlaku umum, di mana pun diberlakukan, hasilnya akan sama, misalnya hukum Mendel.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Ciri-ciri makhluk hidup berupa gejala-gejala hidup yang meliputi susunan tubuh, kemampuan beradaptasi, melakukan metabolisme, nutrisi, transportasi, gerak, iritabilitas, reproduksi, tumbuh dan berkembang, memiliki gen, dan mengalami evolusi.
Ruang Lingkup Biologi

Ragam kehidupan yang menjadi objek biologi semula dibagi ke dalam 2 kingdom atau kerajaan, yaitu Plantae dan Animalia.
Semenjak akhir abad ke-1 9, ragam objek tersebut dibedakan menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Monera, meliputi organisme bersel satu (uniseluler) yang inti selnya belum terlindungi oleh selaput inti. Protista, meliputi organisme bersel satu dan organisme bersel banyak tingkat rendah, yang tersusun atas sel-sel yang telah memiliki inti yang terlindung oleh selaput inti. Fungi, meliputi organisme bersel banyak, berbentuk benang, dan sel-selnya tidak memiliki klorofil. Plantae, meliputi organisme bersel banyak yang sel-selnya terlindung oleh dinding sel. Hampir semua sel-sel anggotanya memiliki klorofil. Animalia, meliputi organisme bersel banyak yang sel-selnya tidak berdinding sel dan tidak memiliki klorofil.
Perkembangan terbaru, dunia kehidupan dibedakan menjadi 6 kingdom, yaitu Animalia, Plantae, Fungi, Protista, Archaebacteria, dan Eubacteria.
Archaebacteria merupakan organisme paling tua yang hidup di bumi. Semua Archaebacteria hidup di lingkungan ekstrem, misalnya mata air panas, lava, dasar laut dalam atau laut berkadar garam tinggi. Eubacteria merupakan bakteri yang sesungguhnya yang tidak mempunyai membran inti sel (prokariotik).


Tingkatan Organisasi Kehidupan

Menurut perkembangan terbaru, dunia kehidupan dibedakan menjadi enam kingdom, yaitu Animalia, Plantae, Fungi, Protista, Archaebacteria, dan Eubacteria. (Raven et. al. 2005, Solomon et. al. 2005) Semua objek tersebut dikaji pada seluruh tingkat organisasi kehidupan yang meliputi tujuh tingkat, yaitu mulai dari tingkat molekul, sel, jaringan dan organ, individu, populasi, komunitas, serta biosfer. Urutan tingkatan biologi dan organisasinya yang tampak menakjubkan tersebut dinamakan hierarki kehidupan.
Level tertinggi adalah biosfer, yaitu seluruh bagian planet bumi beserta makhlirk hidup yang ada di dalamnya.
Biosfer tersusun atas ekosistem, yaitu makhluk hidup pada suatu tempat beserta benda­benda tak hidup pada lingkungannya. Pada ekosistem padang savana terdapat gajah, burung pemakan serangga pada kulit gajah, tumbuhan akasia dan rumput, tanah, air, serta udara yang panas.
Ekosistem tersusun atas beberapa komunitas. Komunitas adalah seluruh kehidupan yang menempati pada suatu ekosistem. Komunitas terdiri atas hewan, tumbuhan, dan organisme lainnya.
Komunitas dibentuk oleh beberapa populasi yaitu kumpulan organisme sejenis yang menempati daerah yang sama dan dapat melakukan perkawinan satu dengan yang lainnya.
Tiap satuan organisme sejenis pembentuk populasi disebut individu. Organisme atau individu merupakan tingkatan hierarki terendah. Namun jika diteliti lebih lanjut, ternyata di dalam organisme tersebut masih terdapat beberapa tingkatan organisasi.
Setiap organisasi terbangun dari beberapa sistem organ, yaitu suatu perangkat bagian tubuh yang berfungsi melaksanakan fungsi umum di dalam tubuh organisasi.
Sistem organ terbangun oleh beberapa organ atau alat tubuh, yaitu satuan dari bagian sistem organ yang mempunyai fungsi khusus. Setiap organ tersusun atas beberapa jaringan, yaitu sekumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi  sama.
Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Sebagai unit terkecil, sel telah mampu melaksanakan fungsi hidup. Untuk melaksanakan fungsi hidup, sel dilengkapi dengan organel. Organel adalah bangunan di dalam sel yang melaksanakan tugas khusus dari sel. Organel tersusun dari molekul-molekul dan setiap molekul terbangun dari atom. Dan akhirnya, setiap atom tersusun atas partikel atom.